Definisi
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sebuah unsur yang tidak dapat
lepas dari suatu kelompok, sebagai syarat yang digunakan untuk mengkoordinasi perilaku anggota kelompok dalam
mencapai tujuan bersama (Mann,1980).
Leader
Effectiveness
a. Fiedler’s contigency model
Fred Fiedler
mencetuskan sebuah teori kepemimpinan sebagai sebuah kontigensi model à pemimpin yang efektif itu bergantung pada kedua
karakteristik pribadi dari pemimpin dan sifat situasi yang ada
didalam kelompok tersebut.
b. Motivational Style
Seperti banyak
peneliti lainnya, Fiedler menarik perbedaan antara pemimpin yang memotivasi
anggotanya dan pemimpin yang termotivasi atau berkonsentrasi dalam penyelesaian
tugas. Untuk mengukurnya Fiedler menggunakan Least Preferred Co-Worker Style
(LPC Scale). Orang-orang yang skor LPC nya tinggi diasumsikan berorientasi
pada hubungan. Sedangkan mereka yang skor LPC nya rendah diasumsikan
berorientasi pada tugas.
c. Situational Control
Fakor-faktor yang menentukan situational control yaitu
•
Leader
member relations: terjadi jika kelompok sangat kohesif dan relatif
bebas konflik, maka perilaku memantau kelompok lebih berkurang.
•
Task
structure: ketika tugas terstruktur tinggi, kelompok tugas
akan lebih mudah menemukan solusi. Sebaliknya tugas yang tidak terstruktur atau
ambigu, akan menawarkan banyak solusi dalam pemecahannya.
•
Position
Power : Pemimpin memiliki
kekuatan posisi tinggi sehingga dapat mengontrol upah, hukuman, tugas, dan
evaluasi.
Style
Theories
Feidler model berasumsi bahwa pemimpin memiliki gaya
memimpin yang berbeda-beda. Beberapa teori gaya kepemimpinan adalah :
- The leadership grid
2. Situational
leadership theory
3. Participation
theory
4. The
Lewin-Lippit-White Study
5. Vroom’s Normative Model
Leader Member
Exchange Theories
Teori ini menunjukkan
bahwa anggota kelompok cenderung untuk membelah lagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dalam kelompok secara keseluruhan. Satu kelompok termasuk dalam intogroup
yang mempunyai hubungan positif dengan para pemimpin. Pemimpin akan lebih
banyak menghabiskan waktu bekerja dengan
para anggota, nilai pemasukan mereka akan lebih dan juga memberikan sumber daya
yang relatif banyak.
Transformational
Leadership
Bernad Bass’s (1997)
teori dari model kepemimpinan transformasi mengidentifikasi proses pemimpin
karismatik digunakan untuk mempengaruhi pengikut mereka. Bass dalam mencari
sumber daya sosial seperti pemimpin telah mengidentifikasi empat komponen
transformational kepemimpinan, yaitu:
- Idealized influence (charisma)
- Inspirational motivation
- Intellectual stimulation
- Individualized consideration:
Women and Man as
Leader
Hasil penelitian masyrakat, lebih puas ketika
pemimpin mereka menggunakan cara yang demokrasi atau mengutamakan hubungan.
Jenis kelamin hanya memberikan sedikit dampak terhadapnya (Kushell &
Newton, 1986).
No comments:
Post a Comment